Guangzhou, China – Dua dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Prof. Dr. Mudzakir Ali, MA dan Dr. M. Ahsanul Husna, M.Pd, menghadiri kegiatan Second Belt and Road Chinese University and Overseas Partner Exchange Conference di Guangzhou, China, yang berlangsung pada Kamis hingga Jumat, November 2024.

Dalam konferensi bergengsi ini, Unwahas menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang mendapatkan fasilitasi langsung dari Belt and Road Cooperation Committee (BRCC). Prof. Mudzakir Ali mengungkapkan kebanggaannya atas kesempatan tersebut.

“Unwahas adalah satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang difasilitasi oleh BRCC. Ini merupakan pencapaian besar yang menegaskan posisi kami di kancah internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. M. Ahsanul Husna menyampaikan bahwa Unwahas saat ini memiliki 25 program studi yang siap mendukung visi menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (NU) bertaraf internasional. “Kami berkomitmen untuk menjadikan Unwahas sebagai Universitas NU yang menjagad,” ucapnya.

Kesempatan ini juga dimanfaatkan Unwahas untuk memperluas jaringan kemitraan dengan sekolah dan perguruan tinggi di China. Langkah strategis ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi akademik dan budaya yang lebih luas, serta mendukung visi internasionalisasi perguruan tinggi di bawah naungan Nahdlatul Ulama.

Kehadiran Unwahas dalam acara ini menunjukkan kontribusi nyata Indonesia dalam membangun kerja sama pendidikan global di bawah inisiatif Belt and Road.