Phnom Penh, 20 Agustus 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, terus memperkuat perannya dalam diplomasi pendidikan internasional. Hal ini diwujudkan dengan keterlibatan PGMI dalam kunjungan resmi delegasi FAI Unwahas ke Highest Council for Islamic Religious Affairs Cambodia (HICIRAC).

Delegasi dipimpin oleh Dekan FAI, Dr. H. Iman Fadhilah, S.HI., M.Si., didampingi Wakil Dekan, Dr. Muhammad Ahsanul Husna, M.Pd., serta dua dosen FAI termasuk Sekretaris Prodi PGMI, Ersila Devy Rinjani, M.Pd. Kunjungan ini disambut hangat oleh Mufti of Cambodia sekaligus Chairman of HICIRAC, Hj. Kamaruddin Yusof.

Dalam forum diskusi, rombongan membahas isu penting seputar penetapan sertifikat halal dan standar logo halal di Kamboja. Bagi PGMI, topik ini menjadi bekal berharga untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai keterkaitan ilmu pendidikan dasar Islam dengan kebutuhan masyarakat global, khususnya pada sektor halal yang semakin strategis di dunia internasional.

Selain itu, pembahasan juga menyinggung peluang beasiswa bagi pelajar Muslim Kamboja yang ingin melanjutkan pendidikan di Unwahas. Program ini sejalan dengan visi PGMI untuk menyiapkan calon guru madrasah yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga terbuka terhadap pengalaman lintas negara.

Sekretaris Prodi PGMI, Ersila Devy Rinjani, M.Pd., menegaskan pentingnya pengalaman internasional dalam pembentukan calon guru. “Melalui keterlibatan dalam kerja sama internasional, mahasiswa PGMI akan memiliki perspektif yang lebih luas, tidak hanya tentang pendidikan dasar Islam, tetapi juga tentang bagaimana ilmu tersebut menjawab kebutuhan masyarakat global,” jelasnya.

Kunjungan ini juga membuka jalan bagi PGMI Unwahas untuk mengembangkan kolaborasi di bidang penelitian, seminar internasional, dan pertukaran mahasiswa. Dengan demikian, PGMI semakin meneguhkan posisinya sebagai program studi yang adaptif, visioner, dan berdaya saing global.