PGMI FAI Unwahas Hadirkan Komik Elektronik Ramah Lingkungan dalam FGD Inovasi Pembelajaran

Ungaran, 19 September 2025 — Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Validasi Produk Elektronik Comic Lingkungan (El-Coming) Ekolinguistik sebagai upaya memperkuat literasi lingkungan dan green economy di sekolah dasar. Acara ini berlangsung pada Jumat (19/9) di Hotel C3 Ungaran dan dihadiri oleh akademisi, praktisi pendidikan, serta para ahli di bidang materi, kebahasaan, dan media pembelajaran.

FGD diprakarsai oleh tim peneliti yang diketuai Ersila Devy Rinjani, M.Pd., Sekretaris Prodi PGMI Unwahas, bersama anggota tim yakni Ulya Himawati, M.Pd., Kepala UPT Bahasa Unwahas, serta Nugroho Eko Budiyanto, S.T., M.Kom, Kepala UPT TIK Unwahas. Kehadiran validator seperti Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd. (Inisnu Temanggung) selaku ahli materi, Dr. Zuliyanti, S.Pd., M.Pd. (Universitas Negeri Semarang) selaku ahli kebahasaan, serta praktisi media dan guru SD sebagai validator pengguna, memperkuat proses validasi agar produk yang dihasilkan lebih berkualitas dan aplikatif di kelas.

“Melalui validasi ini, kami ingin memastikan bahwa El-Coming bukan hanya sekadar media pembelajaran, tetapi juga sarana edukasi yang dapat membangun karakter peduli lingkungan sejak dini,” tutur Ersila Devy Rinjani, M.Pd.

Selain memperhatikan konten, tim peneliti juga menekankan pentingnya bahasa yang komunikatif serta tampilan visual yang menarik agar siswa merasa terlibat aktif dalam proses belajar. “Kekuatan bahasa menjadi kunci utama dalam menanamkan nilai, sementara teknologi memberikan akses lebih luas untuk siswa,” jelas Ulya Himawati, M.Pd.

Sementara itu, Nugroho Eko Budiyanto, S.T., M.Kom menambahkan bahwa El-Coming akan dirancang agar kompatibel dengan berbagai perangkat digital, sehingga guru dan siswa dapat menggunakannya secara fleksibel. Kegiatan FGD ini sekaligus menunjukkan komitmen Unwahas dalam mendukung terciptanya inovasi pembelajaran berbasis teknologi, budaya, dan lingkungan, sebagai kontribusi nyata terhadap pembangunan pendidikan berkelanjutan di Indonesia.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
Comments