Santri Vietnam Didorong Lanjut Studi ke Indonesia, PGMI FAI Unwahas Gelar Sosialisasi di Ma’had Darussalam

Tay Ninh, Vietnam (16 Oktober 2025)– Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) terus memperluas jangkauan internasionalnya dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (PMB) di Ma’had Darussalam Lil Tadrib Al Islami, Tay Ninh, Vietnam.

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan lebih dekat Program Studi PGMI Unwahas kepada para santri dan guru di Ma’had Darussalam, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk melanjutkan studi ke Indonesia. Sosialisasi ini dipimpin oleh dosen PGMI yaitu Linda Indiyarti Putri, M.Pd.

Dalam pemaparannya, Linda memperkenalkan visi dan misi Prodi PGMI yang berkomitmen mencetak calon guru madrasah yang profesional, berkarakter Aswaja, serta adaptif terhadap tantangan pendidikan abad ke-21. Para santri tampak antusias ketika dijelaskan tentang sistem perkuliahan, fasilitas kampus, peluang beasiswa, serta pengalaman mahasiswa internasional yang sudah menempuh studi di Unwahas.

Linda Indiyarti Putri menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen Unwahas dalam memperluas akses pendidikan Islam bagi komunitas Muslim di luar negeri.

“Kami ingin membuka jalan bagi para santri di Vietnam agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia. PGMI Unwahas siap menjadi rumah belajar yang menumbuhkan calon guru madrasah berwawasan global dan berkarakter moderat, kehadiran mahasiswa luar negeri di Unwahas menjadi wujud nyata dari internasionalisasi pendidikan Islam yang berorientasi pada nilai kemanusiaan dan perdamaian”. ungkapnya.

Pimpinan Ma’had Darussalam Lil Tadrib Al Islami menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kerja sama dengan Universitas Wahid Hasyim dapat terus berlanjut melalui berbagai program akademik dan pertukaran pelajar.

Melalui kegiatan ini, Prodi PGMI FAI Unwahas tidak hanya memperkenalkan program studinya di kancah internasional, tetapi juga memperkuat peran Unwahas dalam membangun jembatan pendidikan antara Indonesia dan komunitas Muslim minoritas di Vietnam.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
Comments