Kuala Lumpur, 4 November 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim (FAI Unwahas) Semarang berpartisipasi aktif dalam kegiatan International Field Study ke Singapura dan Malaysia. Kegiatan ini berlangsung sejak 31 Oktober hingga 5 November 2025, dengan tujuan memperluas wawasan mahasiswa PGMI dan membekali mereka dengan pengalaman pendidikan lintas negara.
Dalam rangkaian kunjungan akademik tersebut, rombongan mahasiswa dan dosen PGMI berkesempatan melakukan studi ilmiah dan diskusi di International Islamic University Malaysia (IIUM), salah satu universitas Islam terkemuka di dunia. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan kunjungan ke komunitas pendidikan Indonesia di luar negeri sebagai bentuk penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian masyarakat.
Ummu Jauharin Farda, M.Pd., selaku Ketua Program Studi PGMI FAI Unwahas, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam membentuk calon guru madrasah yang berkarakter, adaptif, dan berwawasan global.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa PGMI tidak hanya belajar tentang sistem pendidikan di luar negeri, tetapi juga memahami bagaimana nilai-nilai keislaman dapat diterapkan dalam konteks internasional. Ini adalah bekal penting untuk menjadi guru madrasah yang mampu bersaing di era global,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa International Field Study menjadi bagian dari komitmen PGMI Unwahas dalam membangun profil lulusan yang cerdas, berakhlak, dan memiliki kompetensi internasional.
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Dekan II FAI Unwahas, Dr. M. Ahsanul Husna, M.Pd., serta melibatkan sejumlah dosen pendamping, di antaranya Dr. Ifada Ekoningrum, Dr. Ali Imron, Ubbadul Adzkiya’, M.A., Laila Ngindana Zulfa, M.Pd., Akhmad Nurasikin, M.H., Imam Khoirul Ulumuddin, M.Pd., dan Amrul Chakim, M.M.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring akademik PGMI dengan lembaga pendidikan internasional, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dan konsep Islam rahmatan lil ‘alamin di kancah global.
Melalui keikutsertaan dalam International Field Study ini, PGMI FAI Unwahas berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi pendidikan guru madrasah yang relevan dengan kebutuhan zaman. Program ini menjadi bukti nyata bahwa calon guru madrasah tidak hanya harus menguasai ilmu pendidikan dasar, tetapi juga memiliki pandangan global dan kemampuan beradaptasi dalam masyarakat multikultural.
“Kami ingin lulusan PGMI Unwahas menjadi guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi, menebarkan nilai-nilai Islam moderat, dan siap berperan di dunia internasional,” tutup Ummu Jauharin Farda, M.Pd.