Singapura, 5 November 2025 – Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim (FAI Unwahas) kembali memperluas jejaring global melalui kerja sama internasional dengan Sekolah Indonesia Singapura (SIS). Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat internasional. Hadir Wakil Dekan II FAI Unwahas, Dr. M. Ahsanul Husna, M.Pd., dan Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Ubbadul Adzkiya’, M.A., sementara dari pihak SIS diwakili oleh Kepala Sekolah Indonesia Singapura, Bapak Semuel Kuriake Balubun.
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang strategis, antara lain: pertukaran pengalaman dan praktik pendidikan antara dosen FAI dan guru SIS, pengembangan literasi ekonomi syariah dan pendidikan karakter Islami, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional mahasiswa Unwahas, praktik mengajar, penelitian kolaboratif, dan publikasi ilmiah bersama, serta penguatan nilai-nilai Islam moderat di komunitas pendidikan Indonesia di luar negeri.
Dalam sambutannya, Dr. M. Ahsanul Husna, M.Pd. menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata Unwahas dalam menghadirkan pendidikan Islam yang berdaya saing global.
“Kami ingin mahasiswa dan dosen FAI Unwahas memiliki pengalaman lintas negara. Melalui kolaborasi dengan Sekolah Indonesia Singapura, kita tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membawa nilai Islam rahmatan lil ‘alamin ke ranah global,” ujarnya.
Sementara itu, Ummu Jauharin Farda. M.Pd. Ketua program studi PGMI menambahkan bahwa kolaborasi ini juga membuka peluang besar bagi mahasiswa dan dosen PGMI, untuk belajar langsung dari konteks pendidikan internasional.
“Calon guru madrasah perlu memahami realitas pendidikan global agar mampu menjadi pendidik yang adaptif, komunikatif, dan berwawasan multikultural,” tuturnya.
Kepala Sekolah Indonesia Singapura, Bapak Semuel Kuriake Balubun, menyambut baik kolaborasi tersebut.
“Kami merasa terhormat bekerja sama dengan FAI Unwahas. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pembelajaran di SIS, tetapi juga memperkuat hubungan pendidikan dan kebangsaan antara Indonesia dan Singapura,” ungkapnya.
Kerja sama ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan International Field Study FAI Unwahas 2025, yang melibatkan berbagai institusi pendidikan di Malaysia dan Singapura. Bagi Prodi PGMI, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat kompetensi calon guru madrasah agar siap menghadapi tantangan pendidikan di era global, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam moderat dan karakter Aswaja.